Rembang Bicara – Akhirat adalah kehidupan yang pasti akan kita temui setelah kematian. Alam akhirat pasca kematian ialah sesi final dari perjalanan hidup seorang manusia. Tidak ada yang tahu mengenai hasil akhirnya kecuali Allah Swt. Kita hanya diperintahkan untuk sebanyak-banyaknya beramal ketika di dunia, khususnya adalah salat yang kelak dihisab pertama kali di akhirat, sebagaimana sabda Nabi إنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ العَبْدُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلاَتُهُ Artinya “Sungguh amalan pertama yang dihisab pada hari kiamat nanti adalah salat”. HR. Tirmidzi. Baca Juga Teks Kultum Ramadhan Singkat Tema Hukum Menyalurkan Zakat ke Wilayah Lain Hadits di atas jelas sekali menegaskan bahwa salat adalah amalan pertama yang dihitung di akhirat. Setelah salat, ada beberapa amalan lain yang sangat sentral, yaitu zakat, puasa, naik haji dan ibadah-ibadah sunah baik bersifat individual maupun sosial. Namun, ada satu bekal akhirat yang sangat penting bagi setiap muslim, ia terlihat remeh dan kasat mata, namun menjadi kunci keselamatan di akhirat nanti.
Foto: EPA-EFE/FAROOQ KHAN. Penjelasan Hadits Malu Sebagian dari Iman. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Abu Mas'ud Uqbah Al-Anshari berkata: Bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya sebagian dari apa yang telah dikenal orang dari perkataan kenabian yang pertama adalah: 'Bila engkau tidak malu, maka berbuatlah sekehendak hatimu" (HR Bukhari).
sumber gambar warahmatullahi wabarakatuh Kebersihan merupakan sebagian dari iman. Dan sejauh ini, kalimat yang sering kita dengar adalah hadis yang berbunyi annadza fatu minal iman’. Ia kan? Namun sebenarnya, benarkah ungkapan tersebut adalah sebuah hadis? Untuk lebih jelasnya, simak kultum tentang kebersihan berikut ini. Contoh kultum tentang kebersihan Lewat kultum tentang kebersihan ini, kita dapat menjelaskan sekilas tentang kedudukan ungkapan annadza fatu minal iman kepada banyak orang. Hal ini agar tidak banyak yang salah lagi ya. السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ Alhamdulillah. Hadirin. Mari sama-sama kita bersyukur kepada Allah. Karena berkat rahmat Nya yang tidak ada henti, kita masih dapat berkumpul di sebuah forum yang insyaAllah berkah ini. Shalawat serta salam, semoga senantiasa tercurahkan untuk junjungan kita, Rasulullah saw. Sang suri tauladan terbaik sepanjang masa. Hadirin yang dirahmati Allah. Dalam kesempatan ini, saya akan menyampaikan kultum tentang kebersihan. Hadirin yang dirahmati Allah. Islam merupakan agama yang memerintahkan pemeluknya untuk senantiasa menjaga kebersihannya, kapanpun, dan dimanapun itu. Baik itu kebersihan tubuh, tempat, pakaian, lingkungan, sampai dengan kebersihan hati tentunya. Hal ini sebagaimana yang terdapat di dalam firman Allah QS. al-Baqarah ayat 222. اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang menyucikan diri. Selama ini, kita sering mendengar ungkapan hadis annadza fatu minal iman’. Ia kan? Yang artinya adalah kebersihan adalah sebagian dari iman. Hadirin, ungkapan tersebut sejatinya bukanlah sebuah hadis. Melainkan sebuah mahfudzot atau kata-kata mutiara. Benar, secara makna sesuai dengan ajaran Islam, namun tetap saja, ungkapan tadi bukanlah sebuah hadits. Ada banyak sekali keutamaan menjaga kebersihan. Seperti 1. Termasuk sebagian dari iman Pada hakikatnya, orang yang menjaga kebersihannya telah menyempurnakan sebagian dari imannya. Karena menjaga kebersihan adalah sebagian dari iman. Sebagaimana yang terdapat pada hadis عَنْ أَبِي مَالِكٍ الْأَشْعَرِيِّ رَضِي اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الطُّهُورُ شَطْرُ الإِيمَانِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ تَمْلأُ الْمِيزَانَ وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ تَمْلآَنِ أَوْ تَمْلأُ مَا بَيْنَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ وَالصَّلاةُ نُورٌ وَالصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ وَالصَّبْرُ ضِيَاءٌ وَالْقُرْآنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ كُلُّ النَّاسِ يَغْدُو فَبَايِعٌ نَفْسَهُ فَمُعْتِقُهَا أَوْ مُوبِقُهَا رواه مسليم Dari Abu Malik al-as'ari berkata, Rasulullah saw. Bersabda, “Bersuci itu sebagian dari iman, membaca alhamdulillah adalah memenuhi timbangan amal, membaca subhanallah walhamdulillah adalah memenuhi seisi langit dan bumi, salat sunah adalah cahaya, sedekah adalah petunjuk, sabar adalah sinar yang memancar, dan Al-Qur'an adalah hujjah argumen dalam pembicaraanmu. Setiap manusia pada waktu pagi hari, hakikatnya harus memperjual belikan dirinya. Ada kalanya ia laba selamat dari maksiat dan ada kalanya rugi terseret maksiat Muslim 328. 2. Menghindari penyakit Adapun hikmah yang kedua adalah menghindari atau terhindar dari penyakit. Secara sederhana, menjaga kebersihan merupakan salah satu ikhtiar kita untuk menghindari berbagai macam jenis penyakit. Karena pada dasarnya, seseorang yang berusaha untuk selalu menjaga kebersihannya pasti berisiko lebih rendah untuk terkena penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kotor. Mulai dari kutu air, ispa, kudis, dan yang lainnya. Maka dari itu, kita harus berusaha untuk selalu menjaga kebersihan. 3. Taat terhadap perintah Allah Hikmah menarik lainnya ialah menjadi salah satu bukti ketaatan kepada Allah. Karena Allah memerintahkan kita untuk menjaga kebersihan. Dan dengan ketaatan ini pulalah kita dapat mengerjakan ibadah dalam kondisi bersih. 4. Menjalankan sunnah Rasulullah Meskipun di zaman Rasulullah belum ada yang namanya sabun dan sejenisnya, namun Rasulullah tetap menjalankan pola hidup yang bersih, sesuai dengan zamannya. Bersihnya Rasulullah tercerminkan pada banyaknya hadis-hadis yang menggambarkan hal tersebut. Maka tatkala kita menjaga kebersihan, itu artinya kita sedang menjalankan sunnah Rasulullah. Oleh karena itu hadirin, mari sama-sama kita berupaya menjaga kebersihan semaksimal mungkin, untuk mendapatkan keutamaan atau hikmah-hikmah tersebut. Wassalamualaikum warahmatullahi sekilas kultum tentang kebersihan. Semoga bermanfaat.Maksud: “Bersuci itu sebahagian daripada iman.” (Hadis Riwayat Muslim, no. 328) Dalam hal ini, ulama menjelaskan bahawa perbuatan bersuci itu yang dinilai sebagai separuh dari iman. Perbuatannya baik dan itulah yang perlu diamalkan oleh setiap manusia. Disebabkan itu, kebersihan akan dapat dicapai dan inilah yang akan membentuk kepada iman
Masroziq - Pidato Agama Islam Kebersihan Sebagian Dari Iman Sebagai umat Islam harus senantiasa menjaga kebersihan, baik itu kebesihan jasmani dan rohani. Karena Islam merupakan agama yang fitrah, agama yang suci, maka kita sebagai umatnya harus senantiasa menjaga kesucian, kebersihan hati, fikiran, serta menjaga kebersihan lingkungan lingkungan sekitar. Berpidato tentang kebersihan sangat bagus disampaikan kepada khalayak umum, karena di Indonesia sendiri kebersihan sangat memprihatikan. Pada postingan ini saya akan memberikan contoh pidato agama Islam tentang kebersihan sebagaian dari iman. Contoh pidato singkat ini bisa dibacakan di sekolah-sekolah maupun tempat umum. Berikut ini contoh teks Pidato Agama Islam Kebersihan Sebagian Dari Iman. Pidato Agama Islam Kebersihan Sebagian Dari Iman Assalamu'alaikum Wr. Wb. بِسْÙ…ِ الله الرَّØْمنِ الرَّØِÙŠْÙ…ِ، الْØَÙ…ْدُ لله Ø£َØْرَجَ النَّاسَ Ù…ِÙ†َ الظُّÙ„ُÙ…َاتِ Ø¥ِÙ„َÙ‰ النُّÙˆْرِ ، ÙˆَالصَّلاَØ©ُ ÙˆَالسَّلاَÙ…ُ عَÙ„َÙ‰ سَÙŠِّدِÙ†َا Ù…ُØَÙ…َّدَÙ†ِ السَّائِÙ‚ِ Ø¥ِÙ„َÙ‰ النَّجَاةِ Ù…ِÙ†َ الْجُÙˆْرِ، ÙˆَعَÙ„َÙ‰ آلِÙ‡ِ ÙˆَØ£َصْØَابِÙ‡ِ Ø£َجْÙ…َعِÙŠْÙ†َ، Ø£َÙ…َّا بَعْدُ. Yang saya hormati bapak ibu hadirin sekalaian Marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang selalu memberikan kita kenikmatan berupa nikmat jasmani dan rohani. Sehingga kita bisa berkumpul di tempa yang penuh berkah ini. Sholawat dan salam selalu kita limpahkan serta haturkan kepda nabi Muhammad SAW dan semoga kita mendapatkan syafaat di hari akhir, amin. Hadirin yang berbahagia Kita pasti sudah sering mendengar hadits tentang kebersihan, النَّظَاÙَØ©ُ Ù…ِÙ†َ الْإيْÙ…َانِ Artinya “Kebersihan adalah Sebagian dari Iman” Seperti arti dari hadits tersebut bahwa kebersihan diri kita itu mencerminkan sebagian dari iman kita, kita yang hidup selalu menjaga kebersihan kesucian bisa berarti menunjukkan kebersihan iman kita. Maka dari itu kita harus selalu menjaga lingkungan kita agar tercipta lingkungan yang bersih dan bebas dari penyakit. Selain itu disamping menjaga kebersihan lingkungan kita juga harus menjaga kebersihan hati dengan selalu mendekatkan dri kepada Allah SWT. Jamaah sekalian rohimakumullah Menjaga lingkungan sangat dianjurkan dalam agama Islam, karena Allah SWT menciptakan lingkungan menciptakan bumi ini untuk kebutuhan manusia semua. Maka dari itu manusia wajib hukumnya untuk selalu menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan. Adapun manfaat dari menjaga kebersihan lingkungan ini cukup banyak, diantaranya suasana pandang mata menjadi nyaman, udara tidak tercemar dengan ada banyaknya sampah, sumber-sumber penyakit yang dari kotoran tidak ada, dan masih banayk lagi manfaat dari menjaga kebersihan lingkungan. Menjaga kebersihan bisa dimulai dari hal yang paling sepele yang ada didalam rumah kita, kita senantiasa menjaga kebersihan rumah dengan cara menyapu, mengepel, membuang sampah pada tempatnya. Sedangkan menhjaga kebesihan lingkungan sekitar bisa kita lakukan dengan cara bergotong royong dengan warga masyarakat, misalnya mengadakan kerja bakti untuk satu kampung.